JAKARTA - Jika Anda berkunjung ke Kridaya untuk melihat pameran kerajinan Indonesia sebagai warisan budaya 2010 di JCC, Senayan, Jakarta, maka mata Anda akan langsung tertuju pada satu patung kuda raksasa yang dipahat dengan ornamen batik dari ujung kepala hingga ujung kaki di depan gerbang utama pameran.
Ukuran patung kuda itu sendiri luar biasa tinggi. Bahkan, ujung kepalanya hampir menyundul plafon atap luar gedung JCC. Selain besar dan tinggi, patung tersebut sangat khas karena menggunakan corak dan ornamen batik di seluruh bagian tubuh kuda. Para pengunjung pameran yang melihatnya pun langsung antusias dan berebut untuk foto di sekitar patung.
Menurut panitia, patung kuda batik yang dipersembahkan oleh Gunadi tersebut diperuntukkan sebagai
icon show case bagi pameran yang didalamnya juga menampilkan ratusan jenis batik nusantara. Tak hanya sebagai simbolisasi batik saja, patung tersebut juga sebagai perwakilan sisi artistik dan nilai-nilai luhur budaya bangsa sebagai bagian dari warisan budaya.
Selain menampilkan ratusan koleksi busana batik serta aksesori batik, pameran tersebut juga menampilkan puluhan jenis kerajinan tangan mulai dari wayang, keris, hingga handy craf ukiran jati dengan beragam bentuk dan fungsi.
Presiden Direktur Mediatama Binakreasi, Bramantyo W, selaku ketua penyelenggara pameran mengatakan, ide pameran sendiri lantaran keprihatinan akan budaya dan kerajinan nusantara yang hingga kini belum sepenuhnya tergali
Selain memperkenalkan warisan kebudayaan nasional Indonesia seperti kerajinan tangan, batik, tenun, sulam, songket, aneka perhiasan, keris, wayang, serta kerajinan lainnya itu juga diharapkan mampu menarik minat kunjungan para wisatawan mancanegara ke Indonesia.
TRIBUNNEWS.COM