Tuesday, March 30, 2010

1969 Dodge Charger R/T


1969 Dodge Charger R/T, originally uploaded by grodrick.

MSC10: My Special Car 2010

Rimini, dal 26 al 28 marzo 2010. La maggiore esposizione tuning italiana.

Monday, March 29, 2010

3,2MP murah

Nokia 6303 Classic




Lahir sebagai salah satu seri classic, Nokia 6303c sepertinya akan diposisikan sebagai penerus Nokia 6300 yang telah menuai sukses pada 2006 silam.

Teknologi Nokia 6303c ternyata belum juga dipersenjatai 3G. Ini akan menjadi tanya cukup besar di tengah gencarnya pemakaian internet begerak, apalagi di kelasnya telah hadir banyak pesaing yang sudah menawarkan jalur data lebih mumpuni (3G), bahkan Nokia sendiri sudah memiliki 5320 XpressMusic yang secara teknis memiliki cakupan teknologi lebih luas dan komplit.

Desain
Model ponsel ini adalah candy-bar dengan bahan casing dari metal, jadi perhatian bobotnya yang cukup berat. Ini khususnya bagi Anda yang selalu menyimpan ponsel dalam saku kemeja, karena Nokia 6303c tidak menyediakan pengait untuk gantungan.

Nokia 6303c yang kami uji adalah full-black di mana sekujur bodinya dicat hitam tapi tidak mengilat. Dengan sekejap genggam saja Anda akan setuju bahwa Nokia 6303c adalah ponsel yang memiliki kesan kokoh dan cederung elegan ketimbang suasana ceria.

Dimensinya cukup ergonomis bagi ukuran telapak tangan orang-orang Asia, tidak terlalu besar, namun tidak juga mungil. Jika membandingkannya dengan Nokia 6300, bodi 6303c ini sedikit lebih lebar dan panjang. Namun justru dengan ukurannya ini menggenggam 6303c menjadi terasa lebih pas dan mantap karena tidak licin.

Ketika memegangnya, sentuhan halus akan segera bersitatap dengan tangan Anda. Yang paling akan Anda rasakan adalah pada bagian punggung (penutup baterai), bagian ini dibuat polos tanpa aksen pemanis. Dan sentuhan mulus ini kemudian diteruskan ke semua bagian muka, parit-parit antartombol sampai sekeliling layar yang dibungkus kaca.

Anda yang sering ber-SMS atau mengirim e-mail diponsel akan dimanjakan oleh Nokia 6303c yang memiliki tombol-tombol empuk dari plastik. Peletakan tombol-tombol ini masih mengadopsi skema standar layaknya model keypad kebanyakan, jadi jangan kuatir soal adaptasi.

Disamping keypad angka, ada navigasi D-Pad di bawah layar. Tombol ini nantinya memiliki banyak fungsi sebagai pemintas karena 6303c ternyata hanya dipersenjatai tombol cepat untuk volume dan tombol power yang menempel di kepala atas.

Satu lagi hal yang menurut menjadi nilai unggul fisik Nokia 6303c dibanding pendahulunya (Nokia 6300) adalah teknik rounding di mana setiap sudut dan sisi permukaan 6303c dibuat sedikit melingkar (tidak menyudut), berkat model ini perawakan ponsel menjadi tampak lebih hidup dan tidak monoton candy-bar.

Kamera
Fitur ini merupakan daya tarik lain pada 6303c. Dengan kapasitas 3,2 megapixel, maka kameranya akan menghasilkan gambar pada resolusi 2048x1536 pixel. Sementara ukuran file hasil bidikan yang Sinyal lakukan berkisar antara 1,5 MB dan 2,7 MB (bergantung pada jumlah warna objek yang dibidik), untuk urusan ini kita bisa menyimpan hasil foto pada ruang memori internal sebesar 64MB dan sebuah kartu microSD sebesar 1GB(include-tranflash up to 4GB).

Letak kameranya sendiri ada di bodi belakang pada bagian kepala, di sebelah lampu LED ganda. Kedua fasilitas ini tidak dilindungi penutup jadi kita dapat dengan mudah mendapatkan momen secepatnya. Namun tentu saja Anda harus rajin-rajin membersihkannya ketika hendak memotret.

Salah satu kekurangan 6303c ini adalah tidak adanya tombol khusus kamera. Jadi untuk menjangkau kamera harus melalui menu atau bila ingin gampang Anda dapat memanfaatkan salah satu arah pada D-Pad sebagai pemintasnya.

Ketika fungsi kamera diaktifkan, akan ditemukan banyak fasilitas memotret, tapi yang perlu digaris bawahi adalah fungsi autofokus. Fitur yang berguna untuk memfokuskan pada sebuah objek ini akan selalu aktif, dan yang menarik adalah cara penggunaannya yang sedikit unik.

Tidak seperti pada umumnya, di mana otofokus yang bekerja pada setengah tekanan kedua (half-press), otofokus pada kamera 6303c akan bekerja setelah bidikan dilepas. Jadi hanya ada satu bidikan pada kamera ponsel ini.

Tanpa lensa kelas atas, seperti Carl Zeiss yang biasa dipakai jajaran Nokia, kualitas foto yang dihasilkan 6303c bernilai standar seperti ponsel lainnya yang bersenjatakan 3,2 megapixel. Tapi pada objek dekat hasilnya cukup memuaskan karena tajam. Untuk lingkungan kurang cahaya, fungsi lampu LED cukup membantu meski tentu saja hanya bekerja optimal untuk objek-objek dekat saja

Multimedia
Ada fitur musik dan radio fm yang masuk dalam kategori ini. Sayang tidak ada tombol khusus untuk menikmati keduanya, tapi ditemukan sebuah lubang 3,5mm pada sisi bagian bawah.

Ini menguntungkan karena lubang ini merupakan colokan standar untuk semua perangkat audio, jadi kita dapat dengan mudah menggantinya dengan headset dari merek yang sudah dipercaya memiliki kualitas baik.

Speaker ada di bagian punggung, tepat di samping kamera. Menurut Sinyal, kualitas audio yang dihasilkannya sudah cukup baik. Suara treble dan bassnya cukup padu, dan yang paling penting tidak cempreng meski volumenya tidak terlalu besar.

Fitur radio sudah mendukung stereo dan RDS, yaitu fungsi untuk menampilkan informasi dari stasiun radio. Kemudian ada station directory, menu ini akan terhubung dengan internet dan berguna untuk mencari frekuensi sebuah stasiun radio di kota di mana Anda berada. Sementara jumlah stasiun radio-nya sendiri dapat Anda simpan sampai 20 nama.

Layar dan Antarmuka
Seperti yang bisa dilihat pada tabel spesifikasi, ponsel ini telah dipersenjatai layar jenis TFT berkekuatan 16 juta warna pada kedalaman resolusi 240x320 pixel. Dengan komposisi ini, tampilan tatap mukanya memang terasa tajam dan sejuk di mata.

Kenyamanan ini kami rasakan pula ketika berselancar ke internet, dengan ukuran layar 2,2”, 6303c sangat cukup mumpuni dalam menampilkan halaman situs mobile (XHTML). Namun memang terasa menjadi sempit untuk halaman full HTML, alih-alih kami harus menggerak-gerakkan kursor untuk melihat isi situs.

Pada sisi perangkat lunak, ponsel ini mengandalkan platform Seri 40 (S40) edisi 6. Secara umum tata letak menu pada S40 ini tidak mengalami perubahan dibanding versi sebelumnya. Namun sistem aplikasi ini bekerja dengan responsif dan cukup menarik karena tampilan menu dan posisi ikon bisa kita personalisasi sekehendak hati.

Secara default ada empat pilihan mode menu utaman yang disediakan 6303c, yaitu List, Grid, Grid with Labels dan Tab. Selain itu ada lima pilihan Tema (Themes) yang sudah tertanam di dalamnya.

Pada layar utama bisa ditampilkan Home Screen yaitu menu yang mengambang di layar seperti yang biasa kita temukan pada ponsel-ponsel pintar (smartphone). Ada empat baris menu (satu menu utama) yang bisa kita tampilkan disini. Dan melalui Pengaturan kita bisa mengganti isi dan susunan menu ini sesuai keinginan. Tertarik?

Rupanya S40 edisi 6 ini belum juga mendukung multitasking penuh, jadi Anda tidak akan bisa menjalankan aplikasi Java seraya mengetik SMS. Tapi ponsel sudah bisa melakukan multitasking terbatas seperti musik dengan SMS bersamaan.

E-mail dan Internet
Hari gini siapa yang tidak kenal internet? Jangan kuatir karena Nokia 6303c ini sudah menyiapkan diri dengan segudang aplikasi untuk kebutuhan selancar di dunia maya. Langsung saja, di dalamnya Anda bisa menemukan aplikasi Flikr, Opera Mini, Ovi, dan Windows Live Messenger. Sementara web browser-nya sendiri pada S40 edisi 6 ini disinyalir telah mengalami perbaikan yang cukup signifikan.

Seperti yang sudah disinggung di depan, kekurangan Nokia 6303c ini adalah minus 3G. Artinya, akses ke internet akan bertumpu pada mode EDGE dan GPRS saja. Celah ini perlu diperhatikan bagi Anda yang membutuhkan fasilitas panggilan video. Namun bila hanya sekedar browsing-browsing di ponsel apalah beda nilai selisih GPRS dengan 3G. Asalkan bisa konek, Sinyal kira bandwidth yang didapat tidak akan terlalu berselisih jauh.

Pengaturan e-mail dapat dilakukan dengan cukup sederhana karena disediakan panduan dalam bentuk wizard. Ini hanya berlaku untuk layanan e-mail ternama semisal Gmail atau Yahoo. Di sini parameter-parameter email (POP dan SMTP) akan dieksekusi otomatis oleh sistem dengan menelusurinya ke internet. Jadi dengan bermodal akun (username) dan kata kunci (password) saja kita dapat menikmati e-mail langsung di genggaman tangan. Namun untuk e-mail skala enterprise seperti e-mail kantor kita harus melakukannya secara manual, artinya kita harus mengetahui pengaturan POP dan SMTP.
DENGAN KATA LAIN
Ponsel berdesain kokoh dan mantap dengan fungsi-fungsi akses yang user friendly.
+: bahan cassing dari metal, kualitas audio bisa diandalkan, bonus MicroSD 1 GB, kamera 3,2 megapixel dengan LED ganda dan otofokus.
-: Tidak ada 3G, tidak ada tombol khusus untuk musik dan kamera
SPESIFIKASI
Jaringan : GSM 900/1800/1900 MHz
Form Factor : Candybar
Dimensi : 108,8x46,2x11,7mm
Bobot : 96 gram
Baterai : Li-ion mAh
Waktu Bicara : 7 jam
Waktu Siaga : 450 jam
Layar : TFT 16 juta warna warna, 2,2 inch, 240x320 pixel
Memori internal : 64 MB
Memori tambahan : MicroSD
Konektivitas antar peranti : Bluetooth 2.0 mendukung A2DP, USB 2.0
Konektivitas internet : EDGE kelas 32, GPRS kelas 32
Fasilitas internet : wap 2.0, xhtml, html
Kamera : 3,2 megapixel (LED flash ganda, night mode, self timer, multishot, brightness, effects, white balance, landscape format, digital zoom), video 15 fps@VGA.
Ringtone : polyphonic
Phonebook : 2000 entry
Messaging : SMS, MMS, Email (POP, IMAP, SMTP)
Aplikasi : platform Java, voice recorder, stereo widening, alarm, kalender, Nokia maps, To-Do-List, notes, kalkulator, countdown timer, stopwatch, dictionary, converter, flikr, messenger, opera mini, Ovi, worldclock, games (bounce tales, brain champ, city bloxx, sudoku, ).
Isi paket : Samsung M200, charger, baterai, buku panduan, earphone
Lain-lain: Radio FM mendukung RDS, Panduan (wizzard) untuk pengaturan e-mail

source:tekno.kompas.com

Sunday, March 28, 2010

gumpert apollo

gumpert apollo
gumpert apollo
gumpert apollo
gumpert apollo
gumpert apollo
gumpert apollo


We remember a time when people bought sports cars solely for their performance qualities, not for the luxury, attention, or status they brought. German boutique carmaker Gumpert, however, takes us back to those days with its 2008 Apollo Sport, a car with a single-minded purpose: to go very, very fast.

Scoring zero to little on the name-brand value scale (and with a name like Gumpert, it’s bound to stay that way), the Gumpert Apollo Sport offers pure speed in return. The Apollo Sport is the successor to the Gumpert Apollo, which debuted two years ago in much the same form, albeit without the Sport’s racing-style rear wing that appears to have been sourced from Boeing. Certainly exotic in proportions, but starkly unemotional in the details, the Apollo Sport looks less like the stuff of the Greek gods than something a teenager would have doodled during sixth-period civics class.

That having been said, few teenagers are capable of developing their dream cars into actual, drivable automobiles, let alone supercars with mind-blowing performance. Powered by a mid-mounted 800-hp, 4.2-liter V-8 that started life in the Audi parts bin before Gumpert added twin turbochargers, among numerous other mods, the 2650-pound Apollo Sport is said to hit 62 mph in a MurciĆ©lago-humbling three seconds flat. Gumpert claims that aerodynamic enhancements have raised the Apollo Sport’s top speed to 223 mph.

The Apollo Sport also boasts a more comfortable interior, finished in Alcantara and offering air conditioning, navigation, and a CD player. But make no mistake, this is a sports-car environ of the purest variety, making 599GTBs, SLRs, and 911 Turbos feel like Maybachs by comparison.

Like the Apollo, the Apollo Sport is built on a tubular-steel space frame wrapped around a carbon-fiber monocoque, thus yielding safety and weight savings in equal measure. However, don’t expect NHTSA to be running any Apollo Sports into walls on our shores to find out, since the Apollo Sport won’t be offered in the U.S., no matter how many gazillionaires here could afford its near-$400,000 price.

Nissan GT-R


Nissan GT-R, originally uploaded by ISI Photography.

isiphotography.weebly.com/

aurion


aurion, originally uploaded by benknowsbest.

Audi A4

audi a4 review
audi a4 review
audi a4 review
audi a4 review
audi a4 review
audi a4 review
audi a4 review
audi a4 review
audi a4 review
audi a4 review

Audi A4 - What the Auto Press Says

The 2010 Audi A4 ranks 7 out of 15 Upscale Midsize Cars. This ranking is based on our analysis of 18 published reviews and test drives of the Audi A4, and our analysis of reliability and safety data.

Redesigned just last year, the Audi A4 is a viable alternative to the BMW 3-Series. Buyers looking for a sporty entry-level luxury sedan should test drive an all-wheel-drive A4 before making their decision.

The Audi A4, redesigned from the wheels up for 2009, enters the 2010 model year with no significant changes. It remains a fun car to drive, with sharp handling and a firm stance courtesy of its Quattro all-wheel-drive system (optional, but Audi says more than 80 percent of buyers opt for it). Audi's adjustable suspension, which allows the driver to electronically change the car's tuning for aggressive cornering or quiet commuting, is particularly well-reviewed. The combination, Consumer Guide says, means the A4 "adeptly balances around-town maneuverability with sporty road manners."

Shoppers should note that the A4 is the largest sedan in the midsize class - which means it's an opportunity for some buyers of more expensive luxury sedans (like the Lexus GS) to downsize and save some money. However, the A4's price can climb north of $40K with all of the options -- and you'll want most of them.

Audi is known for some of the best interiors in the automotive businesses, and the A4 offers an excellent example of why.
Other Cars to Consider

Those looking for an athletic sport sedan would do well to compare the A4 to the BMW 3-Series, which some say out-hustles and out-handles Audi's car. Those for whom All-Wheel-Drive is essential might want to consider an AWD Infiniti G37, which offers an exceptional balance of luxury and performance. The Acura TL, in SH-AWD trim, is another excellent AWD option.
Audi A4: The Details

The 2010 A4 comes as a sedan, an Avant wagon, or the more off-road-oriented Allroad wagon, in 2.0 or 3.2 trim. We review the wagons separately. Buyers should note that the A4 Cabriolet convertible has been dropped from the lineup, with a sportier 2010 A5 Cabriolet taking its place.

Saturday, March 27, 2010

Jadwal Resmi MotoGP musim 2010 :

1. April 09-11 Qatar* Losail.
2. April 23-25 Jepang Motegi.
3. April 30-May 02 Spanyol Jerez.
4. Mei 21-23 Prancis Le Mans.
5. Juni 04-06 Italia Mugello.
6. Juni 18-20 Inggris Silverstone.
7. Juni 24-26 Belanda** Assen.
8. Juli 02-04 Catalunya Catalunya.
9. Juli 16-18 Jerman Sachsenring.
10. Juli 23-25 AS*** Laguna Seca.
11. Agustus 13-15 Rep Ceska Brno.
12. Agustus 27-29 Indianapolis Indianapolis.
13. September 03-05 San Marino Misano.
14. September 17-19 Hongaria Balatonring.
15. Oktober 08-10 Malaysia Sepang.
16. Oktober 15-17Australia Phillip Island.
17. Oktober 29-31 Portugal Estoril.
18. November 05-07 Valencia Ricardo Tormo Valencia.
* : Balapan Malam
** : Balapan Sabtu
*** : Hanya seri MotoGP

source:www.motogp.com

audi a6 images

audi a6
2005 audi a6
audi a6 reviews
audi a6 problems
new audi a6
audi a6 ontario
2005 audi a6 gps
audi a6 top
audi a6
audi a6

Linkin Park


Adalah grup musik beraliran nu metal yang berasal dari Aguora Hills, California, di Amerika Serikat. Mereka sempat beberapa kali berganti nama, antara lain Xero, Hybrid Theory, 0818, hingga nama Linkin Park sampai sekarang. Nama "Linkin Park" sendiri merupakan plesetan dari nama sebuah taman di Los Angeles, Lincoln Park.

Sebelum Chester Bennington menjadi vokalis Linkin Park, Mark Wakefield lebih dulu menjadi vokalisnya. Namun, ia keluar dari Linkin Park untuk menjari proyek lain (menjadi manajer grup band Taproot)– saat itu menggunakan nama Hybrid Theory – untuk menjadi manajer grup musik Taproot. Bassis Dave Farrell alias "Phoenix" juga pernah keluar sebentar dari Linkin Park untuk mengikuti tur bersama band lamanya, Tasty Snax. Sedangkan 4 personil lainnya – Brad Delson, Mike Shinoda, Joe Hahn, dan Rob Bourdon – selalu bertahan di Linkin Park sejak awal pembentukannya.

Linkin Park telah merilis 3 album studio, yaitu Hybrid Theory, Meteora, dan Minutes to Midnight. Linkin Park juga merilis album Live in Texas, Reanimation, dan Collision Course, serta Hybrid Theory EP. Linkin Park sukses dalam mempopulerkan lagu-lagunya seperti Crawling, In the End, Numb, Somewhere I Belong, dan What I've Done. Secara total, album-album Linkin Park telah terjual sebanyak 50 juta keping.

source:http://id.wikipedia.org

Thursday, March 25, 2010

audi usa

audi usa
audi usa
audi usa
audi usa
audi usa
audi usa
audi usa
audi usa cars
audi usa top cars

Tuesday, March 23, 2010

Porsche


Porsche, originally uploaded by Jay Rajamanickam.

Under a Bridge re edit


Under a Bridge re edit, originally uploaded by Sixbolt.